Posts

Showing posts matching the search for Keling

Ringkasan Hikayat Kotawaringin

Hikayat Kotawaringin merupakan tambahan dan modifikasi dari Hikayat Banjar, judul aslinya “ Hikayat Cerita Raja Banjar dan Raja Kota Waringin ”. Hikayat Kotawaringin dikenali sebagai Hikayat Banjar Resensi II, sementara Hikayat Banjar sebagai Hikayat Banjar Resensi I.

Asal kata Raja Suran

Dalam Sejarah Melayu disebutkan bahwa Raja Tigabuana (Palembang, Bintan, Singapura), Raja Pagaruyung dan Raja Tanjungpura merupakan keturunan putra dari Raja Suran. Nama Raja Suran tidak kita jumpai dalam silsilah raja-raja di India Selatan, lalu siapa Raja Suran?

Silsilah Raja-Raja Melayu Tigabuana (San fo chih : Palembang, Bintan, Singapura)

Silsilah raja-raja Melayu Tigabuana sebagai berikut ;

Puteri Junjung Buih menjadi raja Negara Dipa

Lambu Mangkurat menemukan Puteri Junjung Buih .Lambu Mangkurat berhasil memenuhi seluruh persyaratan yang diajukan oleh puteri tersebut, di antaranya membuat mahligai baru karena puteri tersebut tidak mau menempati bekas berhala.

Raja Berhala di Candi Negara Dipa

Ampu Jatmaka dari Negeri Keling membuat negeri Negara Dipa , mendirikan candi dan istana dan mengangkat diri menjadi raja dengan gelar Maharaja di Candi .

Putra-putra Ampu Jatmaka mencari raja manusia

Setelah penaklukan negeri-negeri sakai Banua Lima, Ampu Jatmaka menata astilah takhta kerajaan Nagara Dipa. Setelah selesai penataan itu, Ampu Jatmaka menyuruh jemput keluarga dan harta-hartanya yang tinggal di Negeri Keling kepada Anakoda Lampung. Dari 4.000 keluarga Ampu Jatmaka hanya 2.000 yang tiba di Negara Dipa karena sebagian perahunya terkena topan di Sagara Kidul. Ampu Jatmaka kemudian mengutus Wiramarta ke Cina untuk meminjam tukang pembuat berhala gangsa karena dikhawatirkan berhala cendana akan buruk dimakan usia.Rajaduta Nagara Dipa, Wiramarta berhasil membawa pulang 10 orang pandai berhala dari Cina. Setelah berhala gangsa jadi, berhala cendana dibuang ke laut.

Klasifikasi Bahasa Melayu

Bahasa Melayu merupakan bahasa terpenting di Asia Tenggara yang memiliki status resmi di empat negara Asia Tenggara : Indonesia, Malaysia, Brunei dan Singapura. Penutur bahasa Melayu juga tinggal di Myanmar (Tanah Seri/Tanintharyi), Thailand dan Australia. Bahasa Indonesia yang merupakan nama resmi dari versi Bahasa Melayu yang digunakan di Indonesia, juga menjadi bahasa kerja di Timor Leste.