Posts

Showing posts with the label Tokoh Banjar

Maharaja Suryanata jadi raja Nagara Dipa

Raja Majapahit yang belum punya anak mendapatkan mimpi untuk bertapa di puncak gunung Majapahit. Di tempat pertapaan, ia menerima putra yang dibawa malaikat keluar dari matahari dan kemudian jatuh ke pangkuannya. Budak itu berpenyakit kulit. Budak itu kemudian diberi nama Raden Putera. Berkat budak itu, Raja Majapahit beroleh enam orang anak tiga laki-laki dan tiga perempuan. Kekuasaan Majapahit kemudian meluas, menaklukkan seluruh tanah Jawa dan Bantan, Jambi, Palembang, Mangkasar, Pahang, Patani, Bali, Pasai, Campa dan Minangkabau.

Puteri Junjung Buih menjadi raja Negara Dipa

Lambu Mangkurat menemukan Puteri Junjung Buih .Lambu Mangkurat berhasil memenuhi seluruh persyaratan yang diajukan oleh puteri tersebut, di antaranya membuat mahligai baru karena puteri tersebut tidak mau menempati bekas berhala.

Putra-putra Ampu Jatmaka mencari raja manusia

Setelah penaklukan negeri-negeri sakai Banua Lima, Ampu Jatmaka menata astilah takhta kerajaan Nagara Dipa. Setelah selesai penataan itu, Ampu Jatmaka menyuruh jemput keluarga dan harta-hartanya yang tinggal di Negeri Keling kepada Anakoda Lampung. Dari 4.000 keluarga Ampu Jatmaka hanya 2.000 yang tiba di Negara Dipa karena sebagian perahunya terkena topan di Sagara Kidul. Ampu Jatmaka kemudian mengutus Wiramarta ke Cina untuk meminjam tukang pembuat berhala gangsa karena dikhawatirkan berhala cendana akan buruk dimakan usia.Rajaduta Nagara Dipa, Wiramarta berhasil membawa pulang 10 orang pandai berhala dari Cina. Setelah berhala gangsa jadi, berhala cendana dibuang ke laut.

Negara Dipa menaklukkan Tabalung, Balangan, Perak, Alai dan Hamandit

Setelah resmi memiliki raja berhala, maka Ampu Jatmaka sebagai Maharaja di Candi dari Negeri Nagara Dipa merasa kerajaannya sudah lengkap.

Raja Berhala di Candi Negara Dipa

Ampu Jatmaka dari Negeri Keling membuat negeri Negara Dipa , mendirikan candi dan istana dan mengangkat diri menjadi raja dengan gelar Maharaja di Candi .