Garis Raja-Raja Maluku, Banggai dan Papua

Penelitian yang dilakukan oleh Prof Lapian  dengan menelaah berbagai mitos yang direkam Portugis pada tahun 1554, Raja-Raja Maluku berawal dari empat buah telur naga.Telur naga tersebut menetaskan tiga orang laki-laki dan seorang perempuan. Tiga laki-laki menjadi Raja Bacan, Raja Papua dan Raja Butung Banggai. Perempuan menjadi permaisuri Raja Loloda.

Telur Naga Leluhur Banggai, Halmahera, Bacan dan Papua

Menurut mitos, orang tua paling berpengaruh di Pulau Bacan, Bikusagara melaut dengan perahu kora-kora.Ia menemukan serumpun rotan yang tumbuh dekat tebing laut yang curam. Bikusagara menyuruh beberapa awak perahuhnya menyelam dan memotong batang rotan. Ketika rotan dipotong, mengucur darah darinya.

Akibat fenomena tersebut, Bikusagara melompat dan menemukan empat butir yang terletak antara bukit karang. Ketika mendekati telur-telur tersebut, ia mendengarkan suara yang memerintahkan agar telur-telur tersebut dibawa pulang karena akan menetaskan pribadi-pribadi yang tinggi martabatnya.

Comments