Pembagian Indragiri sebelum Pendudukan Belanda
Indragiri saat ini terbagi atas tiga wilayah administratif, yakni Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir. Sebelum pendudukan Belanda, wilayah ini terpecah-pecah dalam penguasaan beberapa kerajaan yakni :
Kesultanan Indragiri merupakan penguasa wilayah yang terbesar meliputi :
Kesultanan dipimpin oleh Sultan yang berkedudukan di Rengat, sedangkan pemerintahan dijalankan oleh dua orang mangkubumi, yakni :
Sultan Muda Peranap memerintah luhak-luhak di hulu dan Enok, yakni :
Raja Muda Rengat memerintah luhak-luhak :
Federasi Nan Kuanso Duo Puluh Kuantan adalah gabungan dari 19 negeri di Batang Kuantan. Merupakan 19 dari 20 negeri yang berada di aliran Batang Kuantan. 1 negeri yakni Muaro Sijunjung, tidak ikut dalam federasi ini.
Wilayah federasi Nan Kuanso Duo Puluh merupakan wilayah utama dalam Kabupaten Kuantan Singingi. Secara umum Kabupaten Kuantan Singingi meliputi 3 bekas wilayah kerajaan, yakni :
Kerajaan Kuantan merupakan vasal dari Kerajaan Pagaruyung dengan raja-raja terakhirnya :
dengan ibukota Basrah.
Pemerintahan dijalankan oleh lima mangkubumi yang disebut Orang Gedang Berlima, yakni :
Adapun kesembilan belas negeri tersebut adalah :
Negeri-Negeri Di Luar Konfederasi :
Rantau Singingi disebut juga Ulayat Datuk Nan Batujuh, merupakan vasal Pagaruyung dengan kedudukan raja di Muara Lembu dengan istilah berbapa ke Pangkalan Indarung, beribu ke Tanjung Pauh, bermamak ke Muara Lembu, terdiri dari 9 negeri yakni :
Sebagian wilayah pesisir Indragiri termasuk wilayah Kesultanan Riau, yakni :
- Kesultanan Indragiri
- Federasi Nan Kuanso Duopuluh
- Kesultanan Riau
- Kerajaan Singingi
Kesultanan Indragiri
Kesultanan Indragiri merupakan penguasa wilayah yang terbesar meliputi :
- Seluruh wilayah Kabupaten Indragiri Hulu
- Hulu Tesso, Kecamatan Logas Tanah Darat Kuantan Singingi
- Seluruh Kecamatan Pucuk Rantau
- Hulu DAS Batang Peranap di Kecamatan Kuantan Mudik
- Kecamatan-kecamatan pemekaran dari Tempuling, Tembilahan, Kuala Indragiri dan Enok di Indragiri Hilir.
Kesultanan dipimpin oleh Sultan yang berkedudukan di Rengat, sedangkan pemerintahan dijalankan oleh dua orang mangkubumi, yakni :
- Sultan Muda di Peranap
- Raja Muda di Rengat.
Sultan Muda Peranap memerintah luhak-luhak di hulu dan Enok, yakni :
- Luhak Pucuk Rantau (sekarang Kuansing)
- Luhak Tigalorong (sekarang Kecamatan Peranap dan Batang Peranap
- Luhak Tigarantau (sekarang Kecamatan Kelayang, Rakit Kulim, Lubuk Batu Jaya, Lala, Pasir Penyu dan Lirik)
- Luhak Enok (sekarang Kecamatan Enok dan Tanah Merah)
Raja Muda Rengat memerintah luhak-luhak :
- Luhak Tiga Balai (sekarang masuk Rakit Kulim)
- Luhak Gangsal (sekarang Kecamatan Batang Gangsal)
- Luhak Cenaku (sekarang Kecamatan Batang Cenaku / Seberida)
- Luhak Batin nan Enam Suku (sekarang Kecamatan Mandah, Batang Tuaka, Gaung, Tembilahan Hulu als Pulau Palas dan pemekarannya)
- Rengat, Tempuling, Tembilahan, Kuala Indragiri.
Federasi Nan Kuanso Duo Puluh Kuantan
Federasi Nan Kuanso Duo Puluh Kuantan adalah gabungan dari 19 negeri di Batang Kuantan. Merupakan 19 dari 20 negeri yang berada di aliran Batang Kuantan. 1 negeri yakni Muaro Sijunjung, tidak ikut dalam federasi ini.
Wilayah federasi Nan Kuanso Duo Puluh merupakan wilayah utama dalam Kabupaten Kuantan Singingi. Secara umum Kabupaten Kuantan Singingi meliputi 3 bekas wilayah kerajaan, yakni :
- DAS Batang Kuantan dari perbatasan Sumbar hingga perbatasan dengan Indragiri Hulu merupakan wilayah Nan Kuanso Duo Puluh.
- DAS Batang Peranap yakni Kecamatan Pucuk Rantau dan sebagian wilayah Kuantan Mudik merupakan wilayah Kesultanan Indragiri.
- DAS Singingi yakni Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir merupakan wilayah Kerajaan Singingi.
- Hulu Tesso merupakan wilayah Kesultanan Indragiri.
Kerajaan Kuantan merupakan vasal dari Kerajaan Pagaruyung dengan raja-raja terakhirnya :
- Yang Dipertuan Pandak
- Yang Dipertuan Sakti
- Raja Hasan gelar Yang Dipertuan Putih.
- Raja Begab gelar Tuanku Sutan.
dengan ibukota Basrah.
Pemerintahan dijalankan oleh lima mangkubumi yang disebut Orang Gedang Berlima, yakni :
- Datuk Paduko Rajo di Lubuk Ambacang.
- Datuk Habib di Lubuk Jambi
- Datuk Bisai di Taluk.
- Datuk Dano Sekaro di Inuman.
- Datuk Dano Puto di Cerenti.
Adapun kesembilan belas negeri tersebut adalah :
- Sampurago, Empat Koto di Atas.
- Lubuk Ambacang, Empat Koto di Atas.
- Koto Tuo, Empat Koto di Atas.
- Sungai Pinang, Empat Koto di Atas.
- Lubuk Jambi, Gajah Tunggal.
- Gunung, Empat Koto di Mudik
- Toar, Empat Koto di Mudik
- Teluk Ringin, Empat Koto di Mudik.
- Lubuk Terontang, Empat Koto di Mudik.
- Kari, Limo Koto di Tengah.
- Taluk, Limo Koto di Tengah.
- Simandolak, Limo Koto di Tengah.
- Siberakun, Limo Koto di Tengah.
- Sibuayo, Limo Koto di Tengah.
- Pangian, Empat Koto di Hilir.
- Basrah, Empat Koto di Hilir.
- Inuman, Empat Koto di Hilir.
- Cerenti, Empat Koto di Hilir.
- Padang Tarap, Hulu Kuantan.
Padang Tarap diganti Pantai Lubuk Ramo di Batang Petai/Batang Peranap (Negeri III Koto : Lubuk Ramo, Pantai dan Air Buluh) Negeri 10 di Mudik, Negeri 10 di Hilir dipimpin Datuk Timbang Tail.
Negeri-Negeri Di Luar Konfederasi :
- Cengar, Bunga Setangkai Negeri Lubuk Jambi dan Inuman.
- Jake, Bunga Setangkai Negeri Taluk dan Kari.
- Sentajo, antara Taluk dengan Simandolak/Seberakun.
- Kopah, antara Taluk dengan Simandolak/Seberakun.
- Benai, antara Taluk dengan Simandolak/Seberakun.
- Tanah Darat, dalam lingkungan IV Koto Hilir.
- Sumpu, V Teratak di Mudik (dekat Lubuk Ambacang)
- Sungai Kandis, V Teratak di Mudik (dekat Lubuk Ambacang)
- Sarosa, V Teratak di Mudik (dekat Lubuk Ambacang)
- Gunung, V Teratak di Mudik (dekat Lubuk Ambacang)
- Rambahan, V Teratak di Mudik (dekat Lubuk Ambacang)
RANTAU SINGINGI
Rantau Singingi disebut juga Ulayat Datuk Nan Batujuh, merupakan vasal Pagaruyung dengan kedudukan raja di Muara Lembu dengan istilah berbapa ke Pangkalan Indarung, beribu ke Tanjung Pauh, bermamak ke Muara Lembu, terdiri dari 9 negeri yakni :
- Pangkalan Indarung, Pucuk/Teropong Antau
- Pulau Padang, Kepala Koto.
- Muara Lembu, Tanah Kojan, Pusat Kerajaan.
- Logas, Luhak, kawasan darat antau.
- Kebun Lado, Muara, Ekor Koto.
- Petai, Empat Koto di HIlir, Kunci Emas Pasak Melintang.
- Koto Baru, Empat Koto di HIlir, Balai Peranginan.
- Sungai Paku, EMpat Koto di Hilir, Piring Emas.
- Tanjung Pauh, Empat Koto di Hilir, Lantak Tunggal Bomban Besi.
KESULTANAN RIAU
Sebagian wilayah pesisir Indragiri termasuk wilayah Kesultanan Riau, yakni :
- Kateman (eks Kecamatan Kateman (ibukota sei Guntung) dan pemekarannya) di utara.
- Reteh (eks Kecamatan Reteh (ibukota Pulau Kijang), Keritang dan pemekarannya) di selatan.
Comments
avanza
by inklusi