Bulan Sabit yang Subur
Pada tahun 1916, James Henry Breasted, ahli Mesir ( Egyptologys ) dari Universitas Chicago menulis buku " Ancient Times: A History of the Early World". Dalam bukunya tersebut, ia menuliskan " bulan sabit yang subur, tepi teluk gurun ". Sejak itulah, dianggap, istilah Bulan Sabit yang Subur menjadi populer.